Rabu, 22 April 2009

Pengertian dan Jenis-jenis Koloid
DEFINISI Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).Contoh:Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair.Perbedaan larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi kasar.Keterangan:1. Larutan sejati2. Sistem koloid3. Suspensi KasarJumlah fase1. 12. 23. 2Distribusi partikel1. Homogen2. Heterogen3. HeterogenUkuran partikel1. <10-7>10-5cmPenyaringan1. Tidak dapat disaring2. Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra3. Dapat disaringKestabilan1. Stabil, tidak memisah2. Stabil, tidak memisah3. Tidak stabil, memisahContoh1. Larutan gula, larutan garam, Udara bersih2. Tepung kanji dalam air, Mayones, Debu di udara3. Campuran pasir dan air, Sel darah merah dan plasma putih dalam plasma darah.Jenis – jenis koloid1. Sol (fase terdispersi padat)a. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi padatContoh: paduan logam, gelas warna, intan hitamb. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cairContoh: cat, tinta, tepung dalam air, tanah liatc. Sol gas adalah sol dalam medium pendispersi gasContoh: debu di udara, asap pembakaran2. Emulsi (fase terdispersi cair)a. Emulsi padat adalah emulsi dalam medium pendispersi padatContoh: Jelly, keju, mentega, nasib. Emulsi cair adalah emulsi dalam medium pendispersi cairContoh: susu, mayones, krim tanganc. Emulsi gas adalah emulsi dalam medium pendispersi gasContoh: hairspray dan obat nyamuk3. BUIH (fase terdispersi gas)a. Buih padat adalah buih dalam medium pendispersi padatContoh: Batu apung, marshmallow, karet busa, Styrofoamb. Buih cair adalah buih dalam medium pendispersi cairContoh: putih telur yang dikocok, busa sabun- Untuk pengelompokan buih, jika fase terdispersi dan medium pendispersi sama-sama berupa gas, campurannya tergolong larutanEXPERIMENTApa yang telah dibahas dalam subtopik ini dapat dibuktikan slah satunya dengan sebuah eksperimen seperti yang di bawah ini:Tujuan:mempelajari berbagai jenis campuranAlat dan Bahan:Gelas kimia (100ml)Pengaduk corong kertas saringGula pasirTeriguSusub instantUreasabunSerbuk belerengAir sulingCara kerja:1. Isilah 6 gelas kimia dengan 50 ml air suling2. Tambahkan:a. 1 sendok teh gula pasir dalam gelas-1b. 1 sendok teh terigu dalam gelas-2c. 1 sendok teh susu instan dalam gelas-3d. 1 sendok teh urea dalam gelas-4e. 1 sendok teh sabun dalam gelas-5f. 1 sendok teh serbuk belerang dalam gelas-63. Aduklah setiap campuran. Perhatikanlah apakah zat yang dicampurkan larut atau tidak.4. Diamkan campuran tersebut. Catat apakah campuran itu stabil atau tidak stabil;bening atau keruh5. Saringlah setipa campuran. Catat manakah yang meninggalkan redisu dan apakah hasil penyaringan bening atau keruh.Hasil Pengamatan:Sifat campuran Campuran air denganGula Terigu Susu Urea Sabun BelerangKelarutan Kestabilan Bening/keruh Residu Filtrat Bening/keruh Diskusi:- Campuran –campuran tersebut termasuk dalam larutan, sejati, koloid atau suspensi- Kesimpulan dari percobaan di atasCampuran air dan gula akan membentuk larutan gula. Zat terlarut tidak tampak lagi, tersebar dalam bentuk partikel-partikel yang sangat kecil. Larutan merupakan campuran homogen, stabil dan tidak dapat disaring. Susu dengan air membentuk larutan yang keruh. Jika didiamkan campuran tidak menghasilkan endapan dan larutan keruh tersebut tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan. Campuran ini homogen terdiri atas dua fasa. Tepung dan air, membentuk endapan dari tepung yna tidak larut. Larutan bersifat homogen dan dapat dipisahkan dengan penyaringan. Dari pengamatan ini menunjukkan bahwa ukuran patikel-partikel yang terdispersi dalam suatu campuran menentukan jenis dan sifat campuran tersebut. Karena perbedaan ukuran partikel terdispersi tersebut maka larutan dan koloid sama-sama tercampur homogen, dapat dibedakan dengan kertas selofan. Partikel larutan dapat menembus kertas selofan sedangkan partikel-partikel koloid tidak. Besarnya partikel terdispersi merupakan faktor penentu dari sifat atau keadaan campuran (larutan, koloid atau suspensi)